PENGARUH CAR, NPL, BOPO, DAN ROA TERHADAP LDR (STUDI PADA BPR DI KABUPATEN PROVINSI JAWA BARAT PADA SEMESTER I 2016)

Mohammad Sofyan

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, NPL, BOPO, dan ROA secara simultan dan secara parsial terhadap LDR Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan random effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR, NPL, BOPO, dan ROA Secara Simultan berpengaruh sebesar 74,84 persen terhadap LDR BPR di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Secara parsial variabel CAR tidak berpengaruh terhadap LDR BPR di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya CAR BPR adalah untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian yang di sebabkan oleh aktiva yang berisiko.Variabel NPL berpengaruh sebesar -07,33 persen terhadap LDR BPR di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kredit macet berpengaruh terhadap menurunnya tingkat likuiditas sebesar 07,33 persen. Semakin tinggi tingkat NPL maka semakin besar pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank. Variabel BOPO tidak berpengaruh terhadap LDR BPR di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya rasio BOPO bukan merupakan beban operasional BPR. Variabel ROA berpengaruh sebesar -16,70 persen terhadap LDR BPR di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan rasio ROA yang diinginkan oleh Manajemen BPR mempengaruhi turunnya tingkat likuiditas sebesar 16,70 persen. Tingginya ROA yang ditentukan oleh Manajemen BPR adalah untuk memenuhi kewajiban terhadap pemegang saham, penilaian atas kinerja pimpinan.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.