Sari
Penelitian ini di latar belakangi oleh YouTube merupakan salah satu media sosial dengan situs web yang menyediakan berbagai macam video-video yang di buat oleh pengguna youtube itu sendiri. Youtube juga bisa jadi wadah untuk penghasilan, dimana jika video yg diupload atau di unggah memiliki viewers yang sangat banyak maka itu akan menjadi royalti untuk si pengupload. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien regresi nilai konstanta a = 178906097,7 dan nilai b1 = -0,268232436 b2 = 0,001053447 model regresi linier berganda di nyatakan hubungan antara jam tayang(b1) dan pendapatan adalah negative artinya jika jam tayang naik maka pendapatan turun sebaliknya jumlah subscriber naik maka pendapatan akan naik. Sedangkannilai b2 = 0,001053447 menunjukan hubungan positifantara Jumlah Subscriber denganpendapatan, jikaJumlah subscriber naik sebesar 1 ,maka pendapatan akan naik sebesar 0,001053447. Koefesien Korelasi Nilai R =0,071391475 yang di peroleh dapat menunjukan hubungan antara kedua variable Jam tayang dan Jumlah Subscriber yaitu memiliki hubungan yang sangat rendah karena nilai Rberada di 0,00-0,199.Koefisien DeterminasiR2 = 0,005096743atau 0,005%ituartinyabahwajam tayang dan subscriber berpengaruh terhadap pendapatan youtuber sebesar 0,05 % dan sisanyasebesar 99,5 di pengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model. Perhitungan uji t untuk x2 yang diperoleh t hitung = 0,150394 dan nilai t tabel = 1,99055 dapat di rumuskan bahwa t hitung < t tabel, sehingga hipotesis dari kedua tabel antara jam tayang dan subscriber dengan pendapat youtuber, maka keputusan menolak hipotesis alternatif (Ha) dan menerima hipotesis nol (H0). Dengan artian bahwa jam tayang dan subscriber memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pendapatan youtuber. Uji F untukmengujiHipotesadiperolehnilai f hitung =0,24dan f tabel = 3,10denganartian f hitung< f table dengan artian hipotesis antara kedua variable ditolak Yang artinyaantara jam tayang dan subscriber terhadap pendapatan youtuber memiliki hubungan yang tidak signifikan. Dalamartian antara jam tayang dan subscriber secara serempak tidakmemiliki pengaruh yang signifikan. Disaran kan PihakYoutube sebaiknya memberikan kemudahan bagi para Youtuber Indonesia dalam hal mendapatkan pendapatan dari konten-kontennya, berupa biaya per klik disamakan dengan negara lain misalnya di USA.Youtuber harus menghasilkan karya yang asli bukan merupakan hasil plagiat, sehingga tidak ada klaim dari pihak youtube maupun youtuber lain yang karyanya dijiplak oleh pihak tertentu.Youtuber harus lebih banyak mendapatkan subscriber sebagai pelanggan konten, sehingga jika subscriber bertambah ditunjang dengan jam tayang yang meningkatakan menambah pendapatan Youtuber
Kata Kunci
Youtube; Youtuber; Subscribe; Jam Tayang
Referensi
Adi, A. N., Suminar, J. R., & Sjafirah, N. A. (2019). Makna Subscriber Bagi Youtuber Kota Bandung. Communication, 10(2), 142-156.
Atalia, I. (2019). Ternyata Jadi Youtuber Itu Mudah!. Anak Hebat Indonesia.
Damanik, H. (2018). Analisis Positoning Youtubers Medan untuk Meningkatkan Subcribers (Studi Deskriptif pada Komunitas Medanizm).
Enterprise, J. (2019). Jadi Youtuber (AZ). Elex Media Komputindo.
Enterprise, J. (2018). Kitab Youtuber. Elex Media Komputindo.
Helianthusonfri, J. (2021). 15+ Social Media Marketing Apps. Elex Media Komputindo.
Sulaeman, A. R., Fazri, A., & Fairus, F. (2020). Strategi Pemanfaatan Youtube Dalam Bidang Dakwah Oleh Ulama Aceh. Communication, 11(1), 81-93.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Yogarta awawa dalam https://www.qoala.app/id/blog/inspirasi/panduan-penghasilan-youtuber diakses 24 Agustus 2021
Wikipedia, https://id.wikipedia.org diakses 10 Agustus 2021